Review Sistem Operasi 5.0.0.190 di Blackberry Bold

Meningkatkan perfoma dari perangkat blackberry merupakan obsesi setiap penggunanya. Sistem operasi versi 5.0 merupakan format yang dipersiapkan untuk sistem operasi dengan proyeksi kecepatan yang lebih besar dari sistem operasi sebelumnya. Melihat perkembangan OS 5.0 yang selama ini saya ikuti, secara bertahap memang terjadi perbaikan kinerja, baik pada aplikasi yang bersifat “add-on” maupun “core application”. Hal ini tentu membutuhkan sebuah masa uji coba yang panjang dan melelahkan bagi tim pengembang sistem operasi ini. Rumor tentang pengoperasian
sistem operasi baru pada perangkat-perangkat blackberry yang akan hadir mungkin bukan lagi isapan jempol. Tentu pihak pengembang dalam hal ini RIM tentu mempunyai target jika sistem operasi ini dapat secara sempurna diselesaikan.
Sistem operasi 5.0 yang sudah menginjak pada versi 190 sudah mengalami perubahan yang cukup berarti sejak keluar mulai versi 90. Saya akan berikan beberapa catatan tentang versi 190 ini. Setelah semalaman saya sempatkan coba “up-grade” sistem operasi di handheld Bold saya , yang sebelumnya menggunakan versi 5.0.0.100, menjadi versi 5.0.0.190 , perangkat hh bold saya mengalami gangguan kecil. Hal itu sebenarnya selalu muncul ketika OS 5.0 saya tanamkan pertama kali ke perangkat bold. Gejala yang umum adalah restart sendiri “restart” sewaktu digunakan. Namun selama ini gejala “restart” ini tidak berlangsung lama, hanya beberapa kali setelah awal instalasi. Setelah penggunaan selam 48 jam biasanya sudah normal. Dugaan saya saat itu sistem operasi masih melakukan optimalisasi terhadap “environment” perangkat blackberry kita.
Untuk perubahan-perubahan secara khusus akan saya paparkan dalam masing-masing sub bahasan berikut ini. Dalam bahasan ini saya menggunaka parameter pembanding adalah sistem operasi 5.0.0.100.
Interface (Antar-Muka)
Jika sekilas kita amati memang tak terjadi banyak perubahan dari format tampilan versi 5.0.0.100 sebelumnya. Namun saya melihat sedikit perubahan tanda ikon pada fitur SMS. Dan ternyata memang di fitur ini terjadi perubahan model antar muka-nya. Hal tersebut dikarenakan hadirnya “threaded SMS” , yang menampilkan model “buble” dimana sering dijumpai dalam percakapan tekstual “chat”. Tampilan ini menjadi lebih menarik sehingga kita dapat dengan mudah mengenali mana percakapan dari kita dan lawan bicara secara grafis.
Aksesibilitas Data dan Aplikasi
Secara umum proses aksesibilitas terhadap data dan aplikasi tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Saya mempunyai teori bahwa sistem operasi versi 5.0 secara umum mempunyai target terhadap kecepatan. Sehingga ketika melakukan proses yang dapat meng-indikasikan sebuah kecepatan , seperti contohnya membuka data dan aplikasi, maka perfoma tersebut jadi terasa sekali. Termasuk disini adalah ketika kita mulai melakukan selancar dunia maya dengan “browser” blackberry.
Kompatibilitas Aplikasi
Sebagian besar aplikasi yang saya tanamkan di versi 100 juga masih bisa jalan dengan baik di versi 190 ini. Namun begitu tak semua dapat berjalan dengan baik, terutama aplikasi yang sering saya gunakan yaitu “quickpull” (aplikasi untuk melakukan reboot blackberry kita) tak dapat bekerja. Biasanya dari versi sebelumnya (90,93) saya masih bisa menikmati aplikasi ini setelah saya lakukan “restore”. Untuk BBM (blackberry messenger) tidak dapat jalan dalam versi ini. Secara normatif untuk YM, Gtalk, Facebook juga masih belum berjalan.
Hal unik yang lain juga saya temui tentang aplikasi “Enhanced Gmail plug-in” yang juga muncul di perangkat Bold saya, meskipun saya tak menginstalasi di perangkat ini. Namun saya memang melakukan instalasi di perangkat Storm saya dengan akun email yang sama.
Short Message Service (SMS)
Dalam fitur ini terjadi perubahan seperti yang saya singgung sebelumnya, SMS mempunyai model interaksi yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Mengingatkan saya pada tampilan aplikasi yang digunakan untuk “chattting”, yaitu menggunakan model “buble”. Model ini ada yang memberikan istilah “threaded SMS” sehingga kita akan menggunakan fitur ini seperti sebuah percakapan langsung.
Music Media
Fasilitas “music” ini terdapat dalam grup media di tampilan muka sistem operasi. Dalam opsi (option) menu terdapat varian pengatur jenre komposisi musik (instant equalizer ) yang cukup kaya. Anda dapat memilih ini untuk kualitas headset anda. Selain hal tersebut juga dapat mengaktifkan penguatan terhadap audio yang anda putar, dengan mengaktifkan pilihan combo on/off untuk “audio booster”. Selain hal tersebut juga terdapat opsi tentang tampilan ”font scale” pada waktu proses “playback” yang dapat anda lihat tampilan besaran, jenis dan posisi huruf tersebut.
Picture media
Selain terdapat fasilitas “music“ dalam grup media juga terdapat fitur yang tidak kalah penting yaitu “picture”. Anda dapat melakukan “thumbnail per row” dalam jumlah antara 3-8 sekaligus mengatur “exlude folder”. Untuk yang gemar mengunduh gambar dari situs-situs internet, sudah disediakan langsung dari menu “picture” ini.
Ringtone Media
Fitur selanjutnya dalam media ini adalah “ringtone”yang merupakan ciri khusus juga dalam sistem operasi versi 5.0 ini. Kita dapat melakukan pengaturan, mengirim melalui email atau MMS, mengunduh langsung dari internet, mengatur sebagai nada dering, atau hanya sekedar mendengarkan ringtone yang barusan kita unduh.
Application Center
Aplikasi yang berisi sejumlah instaler aplikasi add-on dari blackberry ini di sistem operasi versi 190 dapat tampil dengan baik dimana di versi 100 tak dapat muncul dengan baik. Dari fitur ini anda dapat melakukan instalasi aplikasi seperti yahoo messenger, Gtalk, MSN dan lainnya yang sudah menjalin kerjasama dengan RIM. Tulisan versi dapat ter-update dengan baik.
Application Option
Untuk melakukan “un-install” aplikasi biasanya kita masuk dalam fitur “application” yang terdapat dalam “option” di tampilan muka blackberry kita. Nah , di versi 190 ini kita akan menemui opsi combo yang merupakan fasilitas untuk memisahkan katergori aplikasi yang terdapat dalam blackberry kita. Kategori yang dipisahkan terdapat dalam tiga jenis, yaitu aplikasi third, add-on dan core. Aplikasi third merupakan aplikasi dari pihak ketiga yang mengharuskan anda membayar untuk menikmati aplikasi tersebut. Sedangkan jenis add-on merupakan adalah aplikasi yang sudah bekerja langsung dengan RIM untuk kepentingan pengguna blackberry. Dan yang terakhir aplikasi core merupakan aplikasi inti yang dibangun oleh RIM sendiri untuk sistem operasi ini. Saya menganggap kategorisasi ini menjadi penting karena kita dapat dengan jelas melihat mana saja aplikasi yang dapat kita hapus , terutama untuk pengguna awam.
Wireless Update
Di sistem operasi ini juga terdapat fasilitas untuk melakukan update sistem wireless kita dengan versi yang lebih baru. Dengan tersedianya tombol interaktif yang dapat kita akses langsung maka proses update dapat lebih cepat.
Mobile Network
Dalam fitur ini kita juga dapat melakukan pengaturan untuk fasilitas aktifasi ketika jaringan terkena roaming. Sehingga dengan fitur ini kita dapat memilih on/off  ketika terkena roaming.
Security Wipe
Seperti pada versi 100 kita juga melihat fasilitas “security wipe“ yang dapat sudah terpisah sendiri dari menu “general option” yang terdapat di “security option”. Terdapat pilihan untuk melakukan apa saja yang perlu di “wipe” yaitu email, aplikasi dan memory card. Tapi saya masih meragukan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. Hal itu saya rasakan ketika akan melakukan wipe dengan memilih (centang) bagian aplikasi saja, namun gagal melakukan prosesnya.
Send Service Book
Proses “send service book” diawal tak berjalan dengan baik. Ketika masuk email setting dapat berhasil, sedangkan waktu melakukan proses send service book masih terjadi ketidak sinkron-an antara proses eksekusi dan notifikasi interaktifnya. Meskipun proses send service book sudah berjalan tapi tampilan notifikasi menyatakan gagal.  Ketika proses selesai terjadi dua ikon service book, yaitu yang model lama (BIS 2.7) dan baru (BIS 2.8). Namun kondisi ini menghilang dan tampil yang versi baru saja setelah dilakukan copot batere.

Sumber :
http://www.feedberry.com/2009/09/06/review-sistem-operasi-5-0-0-190-di-blackberry-bold/