Restu Ramadhan Blog :
Home » , » KESUSASTRAAN

KESUSASTRAAN

Written By Unknown on Senin, 23 April 2012 | 08.32



Sastra (Sansakerta शास्त्र, shastra) merupakan serapan dari bahasa sansakerta, śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās-yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia, kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata “sastra” bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. (Selengkapnya buka wikipedia)
Kata “kesusastraan” berasal dari kata “susastra”. Awalan ke- dan akhiran -an dalam kata ”kesusastraan” mengandung arti tentang atau hal. Sedangkan kata “susastra” berasal dari kata dasar “sastra” yang berarti tulisan. Awalan su- dalam kata ini berarti baik atau indah. Dengan demikian, secara etimologi kata “kesusastraan” berarti pembicaraan tentang berbagai tulisan yang indah bentuknya dan mulia isinya (hal 1).
Sejarah kesusastraan Indonesia digolongkan berdasarkan waktu dan bentuk. Dari segi waktu, periode kesusastraan Indonesia secara garis besar dibagi dalam dua masa, yaitu masa klasik (purba, Hindu, dan Islam) dan masa modern (Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 66, dan Angkatan kontemporer).
Berdasarkan bentuk, kesusastraan Indonesia digolongkan menjadi prosa, puisi, dan drama. Prosa dibagi dalam tiga periode, yaitu prosa lama (dongeng, legenda, mite, hikayat, tambo, fable, dan lain-lain), prosa peralihan (biografi, otobiografi, riwayat perjalanan, dan hikayat), dan prosa baru (roman, novel, cerpen, dan prosa liris).
Sementara itu, puisi dibagi dalam dua kategori, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama meliputi bidal, pantun, gurindam, seloka, syair, mantra, dan lain-lain. Sedangkan puisi baru meliputi soneta, puisi bebas, dan puisi kontemporer.
Hal yang sama juga terjadi pada drama. Drama dibagi dalam dua jenis, yaitu drama lama dan baru. Drama lama meliputi ketoprak, opera, wayang, ludruk, reog, dan randai. Adapun yang termasuk drama baru di antaranya adalah sandiwara, fase, komedi, tragedi, pantomim, dan lain-lain.
Kesusastraan dapat kita artikan sebagai sebuah tulisan, ataupun sebuah karya yang memiliki arti dan suatu keindahan sendiri. Biasa’nya kita itu akrab’nya bukan dengan kata kesusastraan, melainkan dengan kata satra. Kata “sastra” itu berasal dari kata kata serapan yang berasal dari kata sansekerta, yang dapat di artikan sebagai “suatu teks yang mengandung suatu intruksi ataupun mengandung suatu pedoman. Kata “sas” itu arti’nya suatu instruksi atau suatu ajaran. Ada beberapa kategori-kategori yang di miliki oleh Sastra, diantara’nya ada, Novel, Cerpen, Syair, Pantun, Drama, Lukisan/Kaligrafi. Disini asaya akan menjelaskan satu persatu mengenai kategori-kategori yang dimiliki oleh Sastra itu sendiri.
• Novel merupakan sebuah karya fiksi prosa (suatu jenis cerita yang di dalam’nya berisi sebuah kejadian yang tidak terjadi, atau dapat di artikan sebagai karangan belaka saja), yang bersifat naratif.
• Cerpen, merupakan singkatan dari cerita pendek, cerpen ini merupakan bentuk dari prosa naratif fiktif, cerpen ini cenderung lebih singkat karena di dalam cerpen ini hanya mengandalkan, tokoh, plot, tema, bahasa, dan insight.
• Syair itu termasuk dalam golongan puisi lama.
• Pantun ternyata juga massih dalam golongan puisi lama, biasa’nya pantu ini di gunakan apa bila sedang diadakan acara lamaran, tetapi d jaman sekarang ini pantun tidak hanya di gunakan pda saat-saat tertentu saja, sekarang pantun sudah di jadikan sebagai bahan lawakan.
• Drama itu merupakan suatu karya sastra yang di dalam’nya terdapan tokoh-tokoh yang akan memainkan suatu cerita di dalam’nya.
• Lukisan itu merupakan karya seni yang untuk membuat’nya dengan cara mengambarkan’nya di dalam suatu kanfas.
• Kligrafi itu biasa’nya di tuliskan dalam bahasa arab yang memiliki arti tertentu.
Sebenar’nya masih banyak sekali “Sastra” yang dimiliki oleh negara kita, dan yang paling saya senangi dari beberapa kategori karya sastra yang sudah di jelaskan sebulum, adalah karya sastra drama, karna apabila kita menyaksikan suatu drama kita akan merasakan dimana klimaks dan antiklimaks’nya.

Sumber:
http://desipermatasari.wordpress.com/2011/06/03/kesusastraan/
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Viva.co.id

Viva.co.id

Viva.co.id

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Restu Ramadhan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template