Restu Ramadhan Blog :
Home » , » MEMBENTUK KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN PADA MAHASISWA

MEMBENTUK KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN PADA MAHASISWA

Written By Unknown on Jumat, 18 Januari 2013 | 13.09


BAB I
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang Masalah
Kepemimpinan adalah upaya untuk menggerakkan, mempengaruhi, mengelola, dan membawa berita gembira kepada semua orang. Seorang pemimpin itu merupakan tauladan (contoh), inspirator, motivator dan pembangkit semangat bagi para pengikutnya untuk tergerak hati,  pikiran dan perbuatannya untuk meraih harapan, cita-cita, tujuan hidup yang terbaik dan mulia. Dengan demikian, pendidikan kepimpinan mempunyai peran yang strategis dalam membangun karakter kepemimpipinan mahasiswa. Mahasiswa sebagai peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan satuan pendidikan tertentu.

Mengingat pentingnya karakter kepemimpipinan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang kuat, maka pendidikan karakter kepemimpipinan harus dilakukan dengan tepat. Dukungan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan, baik oleh pemerintah, masyarakat, keluarga maupun sekolah. Kondisi ini akan terbangun jika semua pihak memiliki kesadaran bersama dalam membangun pendidikan karakter kepemimpipinan. Dengan demikian, pendidikan karakter kepemimpipinan  harus menyertai semua aspek kehidupan terutama sekolah atau universitas.
Lembaga pendidikan, khususnya sekolah atau universitas dipandang sebagai tempat yang paling strategis untuk membangun karakter kepemimpipinan  seseorang. Karena peserta didik lebih banyak menghabiskan waktu kesehariaanya di sekolah atau universitas. Pendidikan karakter lebih diprioritaskan di sekolah atau universitas dengan tujuan agar peserta didik dalam segala ucapan, sikap, dan, dan perilakunya mencerminkan karakter kepemimpipinan  yang baik dan kuat.
Dengan diterapkannya pendidikan karakter kepemimpipinan di sekolah atau universitas diharapkan peserta didik dapat memiliki karakter sesuai yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal tersebut butuh dukungan semua unsur yang ada di sekolah untuk dapat berpartisipasi secara aktif sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing. Dengan dukungan semua pihak maka akan tercipta suasana kondusif yang secara langsung atau tidak langsung mampu mempengaruhi peserta didik di lingkungan tersebut.
B.        Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas di makalah ini adalah :
  1. bagaimanakah peranan leadership dalam membentuk jiwa karakter dan sikap kepemimpinan pada mahasiswa.
  2. apakah kendala yg sering dihadapi dalam membentuk jiwa, karakter dan sikap kepemimpinan pada mahasiswa.
C.        Tujuan
            Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
  1. Membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas, namun bermoral dan Mempunyai jiwa kepemimpinan.
  2. Membentuk kepribadian mahasiswa yang mempunyai karakter yang kuat dan berani dalam memimpin sebuah organisasi masyarakat, perusahaan, Ataupun sekolah.
  3. Dengan kepribadian mahasiswa yang berani dalam memimpin diharapkan mampu menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
1.    peranan leadership dalam membentuk jiwa karakter dan sikap kepemimpinan pada mahasiswa. banyak literatur yang menjelaskan mengenai leadership. Salah satunya adalah sebuah keputusan yang merupakan hasil proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. maka dari itu leadership sangat berperan dalam pembentukan karakter kepemimpinan mahasiwa. Berikut merupakan beberapa contoh peran leadership dalam membentuk karakter mahasiswa
A.   Leadership sebagai pengembang identitas dan sikap
Day (2001) membuat perbedaan antara Pengembangan Kepemimpinan dan pemimpin yang efektif. Pengembang leadership ciri khasnya difokuskan pada kemampuan dasar individu dan ketrampilan, dan kemampuan dengan peran-peran leadership secara formal yang dibutuhkan untuk membentuk model diri yang mempunyai karakter agar tercipta perkembangan identitas dan sikap yang sehat. Pengembangan leader kemudian membuat individu tersebut untuk berpenampilan secara efektif dalam berbagai peran. Jadi peran ledership disini adalah untuk membangun sebuah karakter mahasiswa yang dapat memimpin dan menyesuiakan perilaku dimanapun mereka berada.
B.   Leadership sebagai penyemangat
Peran dukungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter seorang mahasiswa. Dukungan dari berbagai lingkungan terutama dari aktivitas perkuliahan sangat di butuhkan untuk membangun emosi dari mahasiswa tersebut agar tetap menjaga dan mempelajari tentang apa saja sikap-sikap yang perlu di ketahui untuk dapat memperkuat karakter kepemimpinan seorang mahasiswa.
  1. kendala yg sering dihadapi dalam membentuk jiwa, karakter dan sikap kepemimpinan pada mahasiswa.
Kendala yang sering di hadapi oleh seorang mahasiwa dalam membentuk sebuah karakter maupun karakter kepemimpinan yang ada dalam buku berjudul “Bangkit dengan Tujuh Budi Utama” adalah:
1.      Hilangnya kejujuran,
2.      Hilangnya rasa tanggung jawab,
3.      Tidak berpikir jauh kedepan (Visioner),
4.      Rendahnya disiplin,
5.      Krisis kerjasama,
6.      Krisis keadilan, dan
7.      Krisis kepedulian.
Untuk menghadapi masalah tersebut diharapkan mahasiswa mempunyai solusi yang tepat dalam upaya membangun karakter mahasiswa. Berdasarkan buku yang berjudul “Bangkit dengan Tujuh Budi Utama” karya Ary Ginanjar Agustian merumuskan nilai-nilai karakter yang disebut dengan sebutan “ Bangkit dengan Tujuh Budi Utama”, yaitu:
1.      Jujur,
2.      Tanggung jawab,
3.      Visioner,
4.      Disiplin,
5.      Kerjasama,
6.      Adil, dan
7.      Peduli.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan makalah ini dapat disimpulakan tentang bagaimana pentingnya mahasiswa memiliki karakter kepemimpinan dalam hidupnya. Menjadi mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan tidaklah semudah yang dibayangkan, mahasiswa harus memiliki kemauan dan niatan yang kuat untuk menjadikan dirinya berkarakter. Faktor terberat yang dihadapi mahasiswa adalah dirinya sendiri, apakah ia mampu mengatasi kendala-kendala yang menjadi hambatan untuk menjadi mahasiswa yang berjiwa kepemimpinan atau malah sebaliknya.
            Dukungan dari luar tentu sangat berperan dalam upaya membangun karakter  kepemimpinan seorang mahasiswa. Lingkungan yang kondusif tentu sangat membantu untuk mewujudkan upaya membangun karakter mahasiswa tersebut
DAFTAR PUSTAKA
  1. Agustian, Ary Ginanjar. 2009. Bangkit dengan Tujuh Budi Utama. Jakarta: PT Arga Publishing.
  2. http://indrastomo.blogspot.com/
  3. http://rockrr.blogspot.com/2012/12/membentuk-karakteristik-kepemimpinan.html
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Viva.co.id

Viva.co.id

Viva.co.id

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Restu Ramadhan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template