Restu Ramadhan Blog :
Home » , » Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Written By Unknown on Sabtu, 31 Maret 2012 | 06.49


Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari - hari dan juga dari kejadian - kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

A. Manusia
           Manusia di alam ini memegang peranan yang unik, dan dapat di pandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia di pandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk  jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy (ilmufisika). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi).Dalam ilmu-ilmu social, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus(ilmu ekonomi), manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), mahluk yang berbudaya , sering di sebut homo-humanus (filsafat). Dari definisi-definisi tersebut diatas kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat di pandang dari banyak segi, juga mempunyai banyak kepentingan. Tetapi siapakah manusia itu sebenarnya? Berdasarkan pada uraian diatas tentu kita bakan mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan tersebut, oleh karena itu kita akan mencoba menerangkan siapa manusia itu sebenarnya dari unsur-unsur yang membangun manusia.
1. UNSUR – UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA
Ada dua pandangan yang menjelaskan tentang unsur - unsur yang membangun manusia.
     1) Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
         a. jasad
            yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan menempati ruang dan
            waktu.
         b. hayat
            yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
         c. ruh
            yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami
            kebenaran.
         d. nafs
             dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
    2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur yaitu :
         a. Id
Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak. Idmerupakan libido murni, atau energy    psikis yang menunjukan cirri alami yang irrasional , yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran(unconscious).
         b. Ego
Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id,seringkali disebut sebagai kepribadian       “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego
Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agenyang mempunyai otoritas di dalam        lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi daripandangan-pandangan orang tua.

2.Hakekat Manusia
     a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
     b. Makhluk ciptaan Tuhan  yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk yang lainnya.
     c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
     d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena
         kemampuan bekerja dan berkarya.

3. Kepribadian Bangsa Timur
     Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur. 
      Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.

B. Kebudayaan
     Unsur - unsur kebudayaan :
     1. sistem religi
     2. sistem organisai kemasyarakatan
     3. sistem pengetahuan
     4. sistem mata pencaharian hidup dan sistem - sistem ekonomi
     5. sistem teknologi dan peralatan\
     6. bahasa
     7. kesnian

     Wujud kebudayaan :
     1. kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
     2. kompleks aktivitas
     3. wujud sebagai benda

1. Orientasi Nilai Kebudayaan
     Kebudayaan sebagai karya manusia mempunyai sistem ilai. Menurut C.Kluckhohn, sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima maslah pokok manusia, yaitu :
     1. hakekat hidup manusia
     2. hakekat karya manusia
     3. hakekat waktu manusia
     4. hakekat alam manusia
     5. hakekat hubungan manusia
2. Perubahan Kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah sesuatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karenaketidaksesuain diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yangtidak serasi fungsinya bagi kehidupan.Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dankebudayaan primitive yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya.Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadahkebudayaan tadi. Gerak manusia terjadi oleh karena ia mengadakan hubungan-hubungan denganmanusia lainnya. Artinya, karena terjadi hubungan antar kelompok manusia di dalam masyarakat.
Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1.Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnyaterbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain, cenderunguntuk berubah lebih cepat.

C. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
     Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
     Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun  keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kestaua. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan itu mengatur kehidupan manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kestauan.
     Dari sisi lain, hubungan antara manusia dna kebudayaan ini dpat dipandang setara dengan hubungan antara mausia dnegna masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya salaing terkait stau sama lain. Prose dialektis ini melalaui 3 tahap, yaitu :
     1. eksternalisasi
     2. obyektivasi
     3. internalisasi
    Apabila manusia melpakan bahwa masyarakat adalah citaan manusia, dia akan menjadi tersing atau tealinasi.
    Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karen aitu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat stau sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lag membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya harus menyertakan pembatasan maslah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dnegan lebih cermat.

Sumber:

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Viva.co.id

Viva.co.id

Viva.co.id

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Restu Ramadhan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template