Restu Ramadhan Blog :
Home » , » Konsep Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Konsep Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Written By Unknown on Sabtu, 31 Maret 2012 | 07.32


1. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Sastra berasal dari kata castra yang berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segalabentuk dan macam tulisan yang di tulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci,surat-surat, undang-undang dan sebagainya.Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan danperasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upayamanusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan danpemikiran. Secara morfologis, kesusastraan di bentuk dari dua kata, yaitu su dan sastradengan mendapatimbuhan ke- dan – an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraandapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.

Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra dan karya sastra.
1.Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentumengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra.
2.Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hokum-hukum, prinsipdasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
3.Sejarah sastra, ilmu yang mempelajari karya sastra sejak timbulnya hingga perkembangan terbaru.
4.Kritik sastra, adalah ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan danpenilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
5.Filologi, cabang ilmu sastranyang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup,dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra. Keempat cabang ilmu tersebuttentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
6.Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik seperti puisi,cerpen/novel, atau drama.
7.Karya sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakatpembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk menagkap ini, pembaca harusmampu mengapresiasikannya.Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatiusmengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan leonie dalam bukunya sosial linguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaanmerupakan hubungan yang subordinatif, dimana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan. Namunpendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yangkoordinatif, yakni hubungan yang sedrajat, yang kedudukannya sama tinggi.Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekatpada manusia. Jika kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat,maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar karena materi-materiyang di ulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.

2.ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak padananya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanyafiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dandidefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa danalur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A.Prosa lama meliputi
·         Dongeng-dongeng 
·         Hikayat 
·         Sejarah
·         Epos
·         Cerita pelipur lara
B.Prosa baru meliputi
·         Cerita pendek 
·         Roman/novel
·         Biografi
·         Kisah
·         Otobiografi

3. NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atautidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan kata lain prosa mempunyai nilai-nilaiyang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat satra antara lain :
1.Prosa friksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembacaamendapatkan pengalaman sebagaimana menegalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yangdikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempatyang asing. Yang brlum dikunjungi atau yang tidak mungkin dikunjungi selama hidupnya.Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkinrumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
2.Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi. Dalam novelsering kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentangkehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang ataukehidupan yang asing sama sekali.
3.Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa friksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalamandengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak individu. Fiksi jugamemungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional ataurangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupansendiri.Adanya semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam fiksi inilah yangmemungkinkan pembaca untuk dapat memperluas dan memperdalam persepsi dan wawasannyadengan tokoh, hidup dan kehidupan manusia. Dari banyak memperoleh pengalaman sastra,pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasannya, terutama dalam menghadapi kenyataan– kenyataan diluar dirinya yang mungkin sangat berlainan dengan pribadinya.

4. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran ilmu budaya dasar tidak akan diarahkan pada tradisipendidikan dan pengajaran satra dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. Puisi dipakaisebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yangterdapat didalam ilmu budaya dasar.Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian meruapakan unsuredari kebudayaan. Jika diberi batasan, maka puisi adalah batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistic/ekstetik,yang secara padu dan utuh dipadatkan dengan kata-katanya.Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalammembangun puisinya dengan menggunakan :
1.Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori,dan sebagainya sehingga puisi menjadi segar, hidup,menarik dan member kejelasan gambaranangan.
2.Kata-kata yang ambiguitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.Kata-kata berjiwa, yaitu kata-kata yang telah diberi suasana tertentu, berisi perasaan danpengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.Kata-kata yang konotatif yaitu kata-lata yang telah diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi–asosiasi tertentu.
5.Pengulangan yang berfungsi untuk mengintefsikan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebihmenggugah hati.
Dibalik kata-kata yang padat, ekonomis dan sukar di cerna maknanya itu, puisi berisi potretkehidupan manusia. Puisi menyuguhkan kepada kita suasana-suasana dan peristiwa-peristiwa kehidupanmanusia dan juga dalam kaitan kehidupannya dengan alam dan tuhan. Ia merupakan hasil penghayatandan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan tuhan yang diekspresikannyamelalui bahasa yang artistic.

Sumber:




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Viva.co.id

Viva.co.id

Viva.co.id

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Restu Ramadhan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template